Saat musim hujan, biasanya akan terjadi peningkatan tempat
perindukan nyamuk karena saat musim hujan banyak sampah misalnya kaleng bekas, ban
bekas serta tempat-tempat tertentu terisi air dan terjadi genangan untuk
beberapa waktu. Genangan air itulah yang akhirnya menjadi tempat
berkembang biaknya nyamuk tersebut. oleh karena itu anda harus waspada terhadap beberapa nyamuk dibawah ini
NYAMUK PALING BERBAHAYA DI DUNIA
1. Anopheles (nyamuk malaria)
Nyamuk ini turun dengan posisi atau sudut kemiringan tertentu. Sering bertengger di dinding rumah atau gudang. warna bervariasi, ada hitam, beberapa kaki putih bernoda kotor. Ketika menggigit biasanya dilakukan pada malam hari. Banyak typesof nyamuk Anopheles bisa menyebabkan malaria.
2. Aedes aegypti (pasti sebagian udah pada tau nyamuk ini, penyebab DBD)
“Dengan 50 ribu kasus DBD, Indonesia menjadi negara dengan temuan kasus tertinggi di ASEAN, dan negara-negara ASEAN pada umumnya berada pada ranking tertinggi secara internasional,” ungkap Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Kementerian Kesehatan, Rita Kusriastuti, kepada Okezone, Jumat (15/6/2012).
3. Aedes albopictus
Mereka juga sedikit mirip dengan Aedes aegypti, yang pada pagi dan sore. Bertelur di air tergenang, seperti kaleng yang digunakan di halaman yang diisi oleh air dari hujan. Pada musim hujan, nyamuk sangatlah banyak di kebun atau halaman karena ada banyak tempat diisi dengan air.
4. Culex fatiqans
Dia lebih sering ditemukan dalam air keruh atau banyak tempat yang mengandung bahan organik atau bahan makanan, seperti di selokan. Meskipun demikian, dia juga suka berada di water.Mosquitoes jelas dapat memediasi filariasis atau penyakit kaki gajah. Penyakit ini menyebabkan cacing Wuchereria bancrofti dalam darah pasien. Jika darah pasien mengisap bymosquitoes yang mengandung bibit filariasis, cacing dari pasien dapat dilakukan dan dikirim ke orang lain melalui gigitannya.
NYAMUK PALING BERBAHAYA DI DUNIA
1. Anopheles (nyamuk malaria)
Nyamuk ini turun dengan posisi atau sudut kemiringan tertentu. Sering bertengger di dinding rumah atau gudang. warna bervariasi, ada hitam, beberapa kaki putih bernoda kotor. Ketika menggigit biasanya dilakukan pada malam hari. Banyak typesof nyamuk Anopheles bisa menyebabkan malaria.
2. Aedes aegypti (pasti sebagian udah pada tau nyamuk ini, penyebab DBD)
“Dengan 50 ribu kasus DBD, Indonesia menjadi negara dengan temuan kasus tertinggi di ASEAN, dan negara-negara ASEAN pada umumnya berada pada ranking tertinggi secara internasional,” ungkap Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Kementerian Kesehatan, Rita Kusriastuti, kepada Okezone, Jumat (15/6/2012).
3. Aedes albopictus
Mereka juga sedikit mirip dengan Aedes aegypti, yang pada pagi dan sore. Bertelur di air tergenang, seperti kaleng yang digunakan di halaman yang diisi oleh air dari hujan. Pada musim hujan, nyamuk sangatlah banyak di kebun atau halaman karena ada banyak tempat diisi dengan air.
4. Culex fatiqans
Dia lebih sering ditemukan dalam air keruh atau banyak tempat yang mengandung bahan organik atau bahan makanan, seperti di selokan. Meskipun demikian, dia juga suka berada di water.Mosquitoes jelas dapat memediasi filariasis atau penyakit kaki gajah. Penyakit ini menyebabkan cacing Wuchereria bancrofti dalam darah pasien. Jika darah pasien mengisap bymosquitoes yang mengandung bibit filariasis, cacing dari pasien dapat dilakukan dan dikirim ke orang lain melalui gigitannya.
nice info bri
BalasHapus